- Pikirkan, tuliskan, lakukan, tinjau kembali
- Pilih di tingkat mana kamu ingin bermain
- Apa yang kamu lihat selalu merupakan apa yang kamu dapatkan
- Mintalah maka kamu akan menerima
- Pembelajaran adalah permainan
- Investasikan waktu lebih banyak. Habiskan lebih sedikit
- Investasikan uang lebih banyak. Habiskan lebih sedikit
- Sumurmu ada dalam kata-katamu
- Kekayaan adalah awal bukanlah akhir
- Menabur, memelihara, menuai
- Hasratmu adalah penunjuk arahmu
- Mengetahui tanpa melakukan berarti belum mengetahui
- Nilai adalah sungai dimana kekayaan mengalir
- Menjadi karya terilhami yang sedang dalam proses
- Berencanalah untuk gagal
- Bedakan kayu dari pohonnya
- Kesempatan ada setiap saat
- Kunci penggunaan pengungkit adalah cara menggunakannya
- Kekayaan yang berkelanjutan mempunyai irama
- Waktu adalah asetmu yang paling berharga
- Keselarasan adalah landasan kekayaan
- Waktu mempunyai musim
- Yang penting bukan hanya apa yang kamu lakukan, tetapi kapan kamu melakukannya
- Saat bergema, kamu mengumpulkan sedikit demi sedikit
- Kamu menentukan standarmu
- Kehidupan berbintang lima lebih mudah daripada kehidupan berbintang dua
- Lingkunganmu adalah taman bermainmu
- Kamu adalah hasil pilihanmu
- Air selalu menemukan tinggi permukaannya
- ??
Insight yang gw dapet dalam buku itu:
- Pertama-tama adalah visi. Visi adalah yang paling utama, sehingga akan terlihat dunia berbeda dengan dunia yang biasa kita lihat, karena kita semakin mempertajam visi kita, ini mengapa Richard pergi ke dokter mata
- Kemudian, pengaturan uang dan waktu. Investasikan lebih banyak dan habiskan lebih sedikit. Ini mengapa, Richard selanjutnya dituntun ke tukang ledeng
- Penekanan tentang penggelutan profesi untuk menjadi lebih baik. Pada dokter mata sudah ditekankan, pada profesi selanjutnya juga ditekankan.
- Sisanya tentang mengubah pola pikir, termasuk peningkatan nilai (nelayan), keselarasan dan timing yang tepat
Buku yang menarik. Belum pernah gw membaca pengubahan pola berpikir diarahkan melalui cerita. Sangat berbeda pendekatannya dengan Rich Dad Poor Dad. Buku ini lebih menyentuh pokok persoalan bagaimana mendapatkan "kehidupan yang kaya", bukannya "cara bagaimana menjadi kaya".
Intinya ada pada visi, dan bagaimana kita mengasahnya setiap hari. Ini berhubungan dengan waktu yang kita investasikan dan habiskan setiap harinya. Kuncinya: investasikan lebih banyak, habiskan lebih sedikit. Itu dilakukan untuk membuat keran uang kita sendiri.
Sejauh ini hampir setiap orang hanya memiliki satu keran uang: pekerjaan. Dengan bekerja, kita sebenarnya melakukan pertukaran antara waktu yang kita miliki dengan uang. Sebenarnya waktu sangat jauh lebih berharga daripada uang. Investasi ini adalah investasi jenis yang paling buruk. Kita hanya punya 24 jam sehari, berapa yang kita mau tukar untuk mendapatkan uang?
Cara yang paling mudah adalah menginvestasikan uang kita untuk membuat keran uang baru. Misalkan dimulai dari yang paling mudah: 10% dari penghasilan dilarikan ke investasi.
Namun, ini jg jenis investasi yang paling buruk. Investasi terbaik adalah kita tidak menginvestasikan uang untuk mendapatkan keran uang. Kita menginvestasikan waktu untuk mendapatkan keran uang. Bagaimana caranya?
Caranya akan terjawab pada saat kita mulai membuat visi kita, memperjelasnya setiap hari dan mewujudkannya. Karena, mengetahui tanpa melakukan berarti belum mengetahui.
